Kamis, 17 Januari 2019

Liburan bersama ASUS Zenbook UX391UA Happy more Worry less (Liburan Asik dengan Laptop ASUS)

Kepada para pembaca blog ini dan kak Mira Sahid, sebelumnya saya minta maaf jika ada kekurangan dalam penulisan blog ini harap dimaklumi, saya masih belajar menjadi blogger. Terima kasih :)






Liburan akhir tahun 2018 kami sekeluarga pergi ke Kawah Putih Ciwidey di Bandung. Meskipun kita harus menempuh perjalanan ke sana yang jauh dan macet karena bukan cuma kita saja yang pergi berlibur ke Bandung (hehe). Sesampainya disana kami terpukau oleh keindahan alam pemandangan disana dengan hamparan air biru yang cukup luas dan kami mencium bau belerang yang berupa gas dan debu vulkanik tipis karena Kawah Putih ini danau kecil hasil letusan Gunung Patuha. Tanahnya bercampur belerang kemudian berubah warna menjadi putih dan airnya berwarna putih kehijauan. Tempat ini banyak sekali memiliki spot yang indah untuk mengambil foto dari sela – sela pohon yang sudah terbakar, ujung telaga, gundukan pasir, diatas batu, atau di sekitar pinggir kawah.

Ditengah asyiknya foto-foto saya diingatkan oleh THR dari sekolah saya. Yap,  pemberian THR banyak sekali dari sekolah (THR* Tugas Hari Raya). Dari tugas artikel biologi sampai karangan Bahasa Indonesia. Saya langsung panik, lalu keluarga menanyakan ada masalah apa. Setelah mengetahui masalahnya, Bibi saya langsung ke mobil memberikan laptop ASUS. Akhirnya panik saya mulai mereda. Dari melihat design laptopnya, memegang laptop ASUS yang ringan dan tipis tersebut, serta saat saya mulai menyalakan laptop sampai terlihat dekstop windows saja saya sudah merasakan sensasi yang berbeda dari laptop lainnya. Berasa jatuh cinta pada pandangan pertama. Rasanya saya ingin berkata kepada Bibi saya, boleh tidak saya membawa si 'garang' berwarna biru ini jadi milik saya yang bernama ASUS Zenbook S UX391UA. Dengan layar sentuh kapasitif berteknologi NanoEdge Display berukuran 13,3 inci jenis IPS LCD dengan LED dan backlight resolusi Full HD 1920 x 1080 piksel membuat mata yang melihat tampilan layarnya terpana dan saat mengerjakan tugas pun mata jadi selalu segar. Dengan hadirnya engsel Ergolift yang mana bagian sudut belakang laptop agak melengkung ke bawah, jadi saat layar dibuka maka dasar laptop akan terangkat dan membentuk sudut 5,5 derajat membuat saya mengetik tugas terasa nyaman.


ASUS Zenbook S UX391UA  ini memiliki prosessor Intel Core i7-8550U atau Intel Core generasi ke delapan terbaru quad-core dengan kecepatan standar 1,8 GHz dan TurboBoost 4 GHz pantas terasa gahar sekali saat pemakaiannya karena memori RAM 16 GB jenis LPDDR3 2133MHz on board dilengkapi dengan grafis desain kompak dan mewah Intel UHD Graphics 620. Ultrabook super tipis ASUS Zenbook S UX391UA ini dilengkapi dengan  2 x 1,5W speaker stereo Harman Kardon certified yang didukung teknologi ICEpower dan Asus SonicMaster. Mengerjakan tugas sekolah, kuliah sampai kerjaan kantor yang berat sambil mendengarkan musik  dari ultrabook ini jadi terasa ringan dan fun. Baterai ultrabook ini juga diklaim dapat bertahan 13,5 jam dan adanya fitur fast charging yang dapat mengisi daya hingga 60% dalam waktu 49 menit. Dengan adanya fitur keamanan fingerprint sensor di sudut kanan atas touchpad membuat lebih aman dan mudah saat log in ultrabook ini, benar-benar garang dan tangguh ASUS Zenbook S UX391UA ini. Mengerjakan berbagai tugas dan berselancar di sosial media sangat lancar tanpa kendala apapun. Saya berharap dapat memiliki ASUS Zenbook S UX391UA ini untuk menemani saya dalam menata masa depan. Amin.




Rabu, 19 Desember 2018

Bahaya Pneumonia bagi Anak !!


Halo para bloggers dan teman-teman semua !! Apa kabar kalian semua? Saya harap kalian baik-baik saja ya. Nah, zaman sekarang di lingkungan yang berpolusi, makanan junk food, asap rokok yang berbahaya bagi perokok pasif seperti anak-anak dan balita sangat membahayakan kesehatannya.

Bersama dengan Kabar Berita Radio-KBR Indonesia dan Save Children ID (Yayasan Sayangi Tunas Cilik) sangat menghimbau para Bunda sekalian untuk lebih waspada terhadap penyakit Pneumonia yang menyerang anak kesayangan Bunda dengan diadakannya Ruang Publik KBR pada Kamis 13 Desember 2018 di Tjikini Restaurant Menteng, Jakarta yang disiarkan langsung lebih dari 100 radio jaringan KBR di Indonesia

Saat ini saya akan mengartikan apa sih penyakit Pneumonia itu. Pneumonia yang sering disebut dengan paru-paru basah adalah penyakit infeksi menyerang paru-paru sehingga menyebabkan kantung udara di dalam paru meradang dan membengkak dan dipenuhi cairan atau nanah.


Nah, berikut saya akan memberitahukan gejala-gejala penyakit Pneumonia pada Bunda sekalian, 
  •  Batuk terus-terusan, dengan disertai dahak. 
  •  Demam berkeringat. 
  •  Menggigil 
  •  Susah bernapas
  •  Dada sakit 
  •  Nafsu makan menurun
  •  Detak jantung terasa cepat
  •  Kepala sakit
  •  Lemas dan lelah
  •  Mual dan muntah
  •  Nyeri sendi dan otot
  •  Batuk disertai dengan darah 
Berikut gejala yang kita bisa lihat pada anak Bunda yang terkena penyakit Pneumonia :
  •  Demam,
  •  Batuk yang mungkin kering dan mungkin juga berdahak diikuti dengan lendir atau mukus berwarna hijau atau kuning.
  •  Bernapas dengan nada yang tinggi
  •  Kesulitan bernapas. 
  • Umumnya anak Anda tetap akan merasakan kesulitan bernapas bahkan saat ia tengah beristirahat.
  •  Muntah-Muntah,
  •  Rasa nyeri pada bagian dada.
  •  Nyeri pada perut yang bisa terjadi karena usaha anak Anda yang terlalu keras untuk bernapas dengan normal.
  •  Penurunan aktivitas.
  •  Kehilangan nafsu makan.
  •  Pada kondisi yang lebih parah warna bibir dan kuku anak Anda akan membiru.
  •  Berkeringat

Sedangkan pada Bayi akan menunjukkan gejala muntah-muntah, lemas, tidak berenergi, dan sulit makan serta minum.

Ingat pepatah mengatakan "Lebih baik mencegah daripada mengobati"
Nah, berikut saya akan membagikan informasi
cara mencegah Pneumonia bagi anak kesayangan Bunda ;
* Anjurkan anak Bunda untuk menutup mulut setiap kali seseorang dengan pneumonia batuk maupun bersin didekatnya,
* Mencuci tangan dengan sabun, untuk mencegah penyebaran bakteri maupun virus apapun.
* Pastikan kalau anak-anak juga mendapatkan vaksin. Pneumonia pada anak juga dapat dicegah dengan cara vaksin. Biasanya vaksin yang diberikan pada anak yang berusia di bawah 2 tahun dengan anak yang berusia 2-5 tahun berbeda. Karena pneumonia pada anak cukup berbahaya, sebaiknya segera berikan vaksin pada anak Bunda dan diskusikan hal ini pada dokter anak Anda.
* Jauhi asap rokok
Hal untuk mencegah anak Bunda dari Pneumonia sudah saya berikan. Jika anak Bunda terkena Pneumonia jangan panik saya akan memberitahu untuk mengobati anak Bunda dari Pneumonia : 
* Istirahat yang cukup 
* Minum air yang cukup. Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik dapat menolong anak Anda untuk mengurangi jumlah lendir atau dahak di dalam paru.
* Mengonsumsi obat sesuai dengan anjuran. Sebaiknya anak Bunda konsumsi obat sesuai dengan anjuran yang diberikan. Bila Anak Bunda diminta untuk mengonsumsi antibiotik, maka lebih baik Anak Bunda habiskan obat tersebut. Pasalnya, jika tidak dihabiskan, bakteri penyebab infeksi dapat kebal terhadap obat yang Anda konsumsi.


Semoga blog ini membantu anak Bunda terhindar dari penyakit Pneumonia. Sehat selalu !