Kepada para pembaca blog ini dan kak Mira Sahid, sebelumnya saya minta maaf jika ada kekurangan dalam penulisan blog ini harap dimaklumi, saya masih belajar menjadi blogger. Terima kasih :)

Liburan akhir tahun 2018 kami sekeluarga pergi ke Kawah Putih Ciwidey di Bandung. Meskipun kita harus menempuh perjalanan ke sana yang jauh dan macet karena bukan cuma kita saja yang pergi berlibur ke Bandung (hehe). Sesampainya disana kami terpukau oleh keindahan alam pemandangan disana dengan hamparan air biru yang cukup luas dan kami mencium bau belerang yang berupa gas dan debu vulkanik tipis karena Kawah Putih ini danau kecil hasil letusan Gunung Patuha. Tanahnya bercampur belerang kemudian berubah warna menjadi putih dan airnya berwarna putih kehijauan. Tempat ini banyak sekali memiliki spot yang indah untuk mengambil foto dari sela – sela pohon yang sudah terbakar, ujung telaga, gundukan pasir, diatas batu, atau di sekitar pinggir kawah.

Ditengah asyiknya foto-foto saya diingatkan oleh THR dari sekolah saya. Yap, pemberian THR banyak sekali dari sekolah (THR* Tugas Hari Raya). Dari tugas artikel biologi sampai karangan Bahasa Indonesia. Saya langsung panik, lalu keluarga menanyakan ada masalah apa. Setelah mengetahui masalahnya, Bibi saya langsung ke mobil memberikan laptop ASUS. Akhirnya panik saya mulai mereda. Dari melihat design laptopnya, memegang laptop ASUS yang ringan dan tipis tersebut, serta saat saya mulai menyalakan laptop sampai terlihat dekstop windows saja saya sudah merasakan sensasi yang berbeda dari laptop lainnya. Berasa jatuh cinta pada pandangan pertama. Rasanya saya ingin berkata kepada Bibi saya, boleh tidak saya membawa si 'garang' berwarna biru ini jadi milik saya yang bernama ASUS Zenbook S UX391UA. Dengan layar sentuh kapasitif berteknologi NanoEdge Display berukuran 13,3 inci jenis IPS LCD dengan LED dan backlight resolusi Full HD 1920 x 1080 piksel membuat mata yang melihat tampilan layarnya terpana dan saat mengerjakan tugas pun mata jadi selalu segar. Dengan hadirnya engsel Ergolift yang mana bagian sudut belakang laptop agak melengkung ke bawah, jadi saat layar dibuka maka dasar laptop akan terangkat dan membentuk sudut 5,5 derajat membuat saya mengetik tugas terasa nyaman.
ASUS Zenbook S UX391UA ini memiliki prosessor Intel Core i7-8550U atau Intel Core generasi ke delapan terbaru quad-core dengan kecepatan standar 1,8 GHz dan TurboBoost 4 GHz pantas terasa gahar sekali saat pemakaiannya karena memori RAM 16 GB jenis LPDDR3 2133MHz on board dilengkapi dengan grafis desain kompak dan mewah Intel UHD Graphics 620. Ultrabook super tipis ASUS Zenbook S UX391UA ini dilengkapi dengan 2 x 1,5W speaker stereo Harman Kardon certified yang didukung teknologi ICEpower dan Asus SonicMaster. Mengerjakan tugas sekolah, kuliah sampai kerjaan kantor yang berat sambil mendengarkan musik dari ultrabook ini jadi terasa ringan dan fun. Baterai ultrabook ini juga diklaim dapat bertahan 13,5 jam dan adanya fitur fast charging yang dapat mengisi daya hingga 60% dalam waktu 49 menit. Dengan adanya fitur keamanan fingerprint sensor di sudut kanan atas touchpad membuat lebih aman dan mudah saat log in ultrabook ini, benar-benar garang dan tangguh ASUS Zenbook S UX391UA ini. Mengerjakan berbagai tugas dan berselancar di sosial media sangat lancar tanpa kendala apapun. Saya berharap dapat memiliki ASUS Zenbook S UX391UA ini untuk menemani saya dalam menata masa depan. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar